Selasa, 22 Oktober 2019


Ciri-Ciri Makhluk Hidup


Berikut ini adalah penjelasan mengenai 9 ciri khusus makhluk hidup dibahas lengkap beserta penjelasan dan contohnya baik pada manusia, hewan dan tumbuhan.

1. Bernapas

ciri-ciri makhluk hidup bernapas
Ciri-ciri makhluk hidup yang utama adalah bernapas atau respirasi. Bernapas merupakan proses mengambil oksigen dari lingkungan dan mengeluarkan gas karbondioksida dari tubuh. Sementara tumbuhan bernapas dengan menghirup karbondioksida.
Oksigen yang dihirup oleh manusia dan hewan akan dijadikan sebagai sumber energi untuk beraktivitas lewat proses oksidasi. Adapun tumbuhan membutuhkan karbondioksida saat bernapas untuk menghasilkan makanan lewat proses fotosintesis.
Tiap makhluk hidup memiliki alat respirasi yang berbeda-beda. Contohnya manusia bernafas dengan paru-paru, ikan bernafas dengan insang, burung bernapas dengan pundi-pundi udara dan lain-lain.

2. Tumbuh dan berkembang

ciri-ciri makhluk hidup tumbuh
Makhluk hidup pasti akan tumbuh dan berkembang, baik itu manusia, hewat atau tumbuhan. Proses tumbuh tiap makhluk hidup berbeda-beda. Misalnya manusia tumbuh dari bayi lalu menjadi anak hingga menjadi dewasa. Selain tumbuh secara fisik, manusia juga berkembang secara mental. Terdapat perbedaan tumbuh dan berkembang dalam aspek yang dilihat dan dijadikan indikator.
Proses tumbuh berkembang pada hewan hampir sama dengan manusia. Sementara pada tumbuhan, proses tumbuh dimulai berawal dari bibit yang ditanam hingga akhirnya tumbuh berkembang menjadi pohon atau tumbuhan tertentu yang lebih besar.
Proses tumbuh makhluk hidup bersifat irreversible. Artinya jika sudah tumbuh tidak bisa kembali lagi. Misalnya manusia yang sudah dewasa tidak bisa menjadi kecil lagi. Pada suatu waktu tertentu, proses tumbuh berkembang makhluk hidup juga akan berhenti.

3. Berkembang Biak

ciri-ciri makhluk hidup berkembang biak
Ciri makhluk hidup berikutnya adalah berkembang biak atau reproduksi. Salah satu tujuan makhluk hidup adalah untuk berkembang biak dan melestarikan jenisnya agar tidak punah. Baik manusia, hewan atau tumbuhan dapat melakukan proses berkembang biak.
Manusia dan mamalia berkembang biak dengan melahirkan anak lewat jenis betinanya. Hewan lain juga ada yang berkembang biak dengan cara bertelur. Sementara tumbuhan berkembang biak dengan berbagai cara di antaranya adalah cangkok, stek dan lain-lain.
Nantinya sifat anak atau keturunan akan mewarisi sifat induknya. Apapun cara dan metodenya, makhluk hidup harus terus berkembang biak agar spesiesnya tidak punah dan terus ada.

4. Bergerak

ciri-ciri makhluk hidup bergerak
Tiap makhluk hidup pasti bergerak karena ini menjadi salah satu karakteristik makhluk hidup itu sendiri. Pengertian bergerak adalah berpindahnya sebagian atau seluruh bagian tubuh makhluk hidup karena adanya rangsangan internal atau pun eksternal.
Manusia dan hewan dapat bergerak dengan memindahkan tubuhnya. Manusia bisa bergerak dengan kaki dan tangan. Sementara hewan memiliki banyak varian alat gerak, misalnya hewan mamalia bergerak dengan kaki, ikan bergerak dengan sirip dan burung bergerak dengan sayap.
Sementara tumbuhan juga dapat bergerak, meski pergerakannya tidak signifikan. Gerak pada tumbuhan cukup terbatas dan hanya terjadi pada bagian tertentu, misalnya gerak batang menuju datangnya cahaya atau akarnya yang mencari zat air.

5. Peka terhadap rangsang

ciri-ciri makhluk hidup peka terhadap rangsang
Ciri-ciri khusus makhluk hidup selanjutnya adalah peka terhadap rangsang atau disebut iritabilitas. Sifat ini adalah wujud reaksi terhadap perubahan yang terjadi di sekitarnya. Rangsangan yang dimaksud bisa berupa cahaya, sentuhan, suara, panas, dingin, bau, rasa dan lain-lain.
Manusia dapat merangsang lewat 5 panca indera yang dimiliki yaitu mata, hidung, telinga, lidah dan kulit. Hewan juga memiliki sifat peka terhadap rangsangan yang hampir serupa, beberapa hewan bahkan memiliki indra perangsang yang lebih kuat dan peka.
Sedangkan tumbuhan juga peka terhadap rangsang. Misalnya adalah tumbuhan yang peka terhadap rangsang cahaya seperti pada bunga mirabilis jalapa atau tumbuhan yang peka terhadap rangsang sentuhan seperti pada tumbuhan putri malu.

6. Mengeluarkan zat-zat sisa

ciri-ciri makhluk hidup ekskresi
Tiap makhluk hidup pasti mengeluarkan zat-zat sisa atau dikenal sebagai ekskresi. Proses ekskresi ini sangat penting dilakukan bagi makhluk hidup karena zat sisa tersebut bersifat racun sehingga jika tidak dikeluarkan akan mengganggu kinerja tubuh.
Organ ekskresi pada manusia terdiri dari paru-paru, kulit, ginjal dan anus. Paru-paru mengeluarkan zat sisa yang berbentuk gas karbondioksida dan uap air. Kulit mengeluarkan zat sisa berbentuk keringat yang tersusun atas air, urea dan garam.
Proses ekskresi hewan kurang lebih hampir sama dengan yang dilakukan oleh manusia. Sementara proses ekskresi pada tumbuhan dilakukan dilakukan melalui bagian stomata dan lentisel.

7. Membutuhkan makanan & nutrisi

ciri-ciri makhluk hidup memerlukan makan
Semua makhluk hidup pasti membutuhkan makan dan nutrisi. Manusia membutuhkan nutrisi-nutrisi yang ada pada makanan yang dikonsumsinya. Makanan berfungsi untuk memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh dan menambah energi untuk beraktivitas.
Berdasarkan cara mendapat makanan, makhluk hidup dibagi menjadi dua macam, yaitu autotrof dan heterotrof. Jenis makhluk hidup autotrof dapat menghasilkan makanan sendiri. Yang termasuk kelompok autotrof adalah tumbuhan yang dapat membuat makanan sendiri melalui proses fotosintesis.
Sedangkan jenis makhluk hidup heterotrof tidak dapat menghasilkan makanan sendiri. Yang termasuk kelompok heterotrof adalah manusia dan hewan. Baik manusia dan hewan sama-sama mendapatkan makanannya dari makhluk hidup lain.

8. Melakukan metabolisme

ciri-ciri makhluk hidup metabolisme
Ciri-ciri makhluk hidup yang lain adalah tiap makhluk hidup melakukan proses metabolisme, baik itu manusia, hewan atau bahkan tumbuhan. Pengertian metabolisme secara umum adalah proses kimia yang terjadi di dalam tubuh makhluk hidup.
Proses metabolisme berlangsung di dalam sel tubuh, kegiatannya berupa transformasi energi berupa bahan makanan seperti glukosa, asam amino dan asam lemak menjadi sumber energi untuk melakukan berbagai aktifitas sehari-hari.
Proses metabolisme dibagi menjadi dua yaitu katabolisme dan anabolisme. Proses penguraian suatu zat menjadi partikel yang lebih kecil disebut dengan proses katabolisme. Sedangkan proses penyusunan senyawa tertentu disebut dengan proses anabolisme.

9. Adaptasi

ciri-ciri makhluk hidup adaptasi
Makhluk hidup juga harus menyesuaikan diri dengan lingkungannya, disebut juga sebagai proses adaptasi. Pengertian adaptasi adalah kemampuan makhluk hidup untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan agar mampu bertahan hidup di habitatnya. Adaptasi makhluk hidup dibedakan menjadi tiga, yaitu adaptasi morfologi, fisiologi, dan tingkah laku.
Adaptasi morfologi adalah kemampuan menyesuaikan diri dengan bagian tubuh sesuai kebutuhan hidupnya. Contoh adaptasi morfologi adalah burung yang memiliki paruh sesuai jenis makanan atau beruang kutub yang memiliki bulu tebal untuk hidup di suhu dingin.
Sementara adaptasi fisiologi adalah kemampuan adaptasi terhadap perbedaan fungsi bagian tubuh karena lingkungan. Contohnya kulit manusia di daerah tropis yang cenderung lebih berminyak. Adapun adaptasi tingkah laku adalah kemampuan menyesuaikan tingkah laku terhadap lingkungan.
Nah itulah referensi mengenai 9 ciri-ciri makhluk hidup dan contohnya beserta penjelasan lengkapnya. Makhluk hidup memang memiliki ciri-ciri dan karakteristik tertentu yang membedakan makhluk hidup dengan benda mati. Sekian referensi pengetahuan kali ini.

mari belajar kita belajar untuk melihat blog teman kita downlad blog teman